Apakah Anda pernah memanfaatkan jahe untuk mengobati gejala mual dan muntah? Khasiat tanaman yang satu ini memang tidak diragukan lagi dalam mengatasi mual, namun ada baiknya jika kita mengenal sedikit riset yang meneguhkan jahe sebagai obat antimual.
Jahe merupakan tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Di Asia termasuk Indonesia, jahe digunakan untuk mengobati sakit perut, mual, dan diare.
Sebuah riset yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society of Clinical Oncology, tahun 2009 silam menemukan bahwa jahe dapat mengurangi efek mual pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Riset tersebut dibiayai oleh National Cancer Institute, di mana melibatkan 644 pasien, kebanyakan wanita dengan kanker payudara, yang tengah menjalani kemoterapi di 23 praktik onkologi di Amerika Serikat.
Dalam risetnya, semua pasien diberikan obat anti-muntah standar setiap hari ketika menjalani kemoterapi. Namun beberapa di antara mereka juga mengambil kapsul yang mengandung ekstrak jahe, tiga hari sebelum melakukan kemoterapi.
Hasilnya menunjukkan, mereka yang mengonsumsi jahe mengalami penurunan sekitar 45 persen dalam risiko muntah ketimbang mereka yang tidak mengonsumsi jahe, kata Julie L. Ryan dari Universitas Rochester, peneliti utama studi tersebut.
Untuk mengetahui lebih banyak lagi manfaat dari jahe, National Institutes of Health telah membuat sejumlah ringkasan tentang kebenaran dari khasiat jahe dalam mengatasi berbagai penyakit :
* Mabuk perjalanan : Beberapa penelitian melaporkan bahwa jahe tidak banyak berpengaruh dalam mengatasi mabuk perjalanan. Studi lain bahkan mencatat, jahe hanya dapat mengurangi muntah, bukan mual. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek yang mungkin dapat ditimbulkan dari konsumsi jahe dan obat mabuk lainnya.
* Mual dan muntah saat kehamilan : Studi awal menunjukkan bahwa jahe mungkin aman dan efektif untuk mual dan muntah semasa kehamilan bila digunakan sesuai dosis yang dianjurkan untuk jangka waktu yang singkat.
* Mual akibat kemoterapi: Laporan penelitian awal menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi keparahan dan lamanya waktu mual pada pasien kanker setelah kemoterapi. Studi lain juga menunjukkan tidak ada efek samping dari konsumsi jahe. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi hasil ini.
* Mual dan muntah pascatindakan bedah : Beberapa laporan penelitian mengindikasikan konsumsi jahe sebelum operasi justru dapat memicu peningkatan mual atau muntah setelah pasien menjalani operasi. Namun, riset lain justru menunjukkan hasil berbeda sehingga perlu studi lanjutan.
* Migrain : Belum ada bukti ilmiah yang cukup menjelaskan efek jahe dalam mengatasi migren.
* Berat badan : Untuk beberapa orang, jahe telah dipercaya dapat menjadi alat bantu menurunkan berat badan. Tetapi studi lebih lanjut diperlukan untuk membuat sebuah rekomendasi yang aman.
Senyawa aktif dalam jahe
Seperti yang dipaparkan dalam buku Herbal Indonesia Berkhasiat, jahe mengandung beragam senyawa aktif seperti Gingerol, zingerone, 1-dehydrogingerodine, 6-gingesulfonic acid, shogaol, karbohidrat, palmetic acid, oleic acid, linoleic acid, caprylic acid, caproc acid, lauric acid, myristic acid, pentadecanoic acid, stearic acid, linilenic acid, lesitin, gingerglycolipids (A,B,C). Jahe juga mengandung asam amino, protein, resin, diterpene, mineral, vitamin A dan niacin. Ada kandungan minyak atsiri di dalamnya : zingiberene, B-bisabolene, singiberol, zingiborenol, ar-curcumene dan beberapa aldehid.
Efek samping
Hanya sedikit efek samping yang mungkin ditimbulkan apabila seseorang mengonsumsi jahe dalam dosis kecil. Efek samping yang paling sering dilaporkan adalah kembung, mulas, dan mual. Efek ini paling sering dikaitkan dengan penggunaan jahe serbuk.
Hingga saat ini, masih sedikit studi yang menyediakan informasi tentang keamanan dari efek penggunaan jahe dalam jangka panjang dan pedoman yang aman dari suplemen jahe.
Secara teori, jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan bila saat bersamaan Anda mengonsumsi obat pengencer darah seperti aspirin, antikoagulan seperti warfarin (coumadin), obat anti-platelet seperti clopidogrel (Plavix), dan obat anti inflamasi seperti ibuprofen (Motrin, Advil) atau naproxen (Naprosyn, Aleve).
Penting juga diketahui bahwa jahe juga dapat mengganggu kerja obat-obatan yang mengubah kontraksi jantung, termasuk beta-blocker dan digoxin.
Sebelum mulai menggunakan jahe untuk mengobati penyakit apapun, ada baiknya jika Anda berkonsultasi dengan dokter, terlebih lagi jika Anda sedang menjalani pengobatan jangka panjang.
Sumber : myhealthnewsdaily, kompas.com
Herbal, Obat Alami, Makanan Sehat, Kesehatan, Manfaat Tumbuhan
Kategori
Alternatif
Anggur
Antioksidan
Apel
Asam Jawa
Asam Urat
ASI
Asma
Batu Empedu
Batuk
Bawang
Bawang Merah
Bawang Putih
Berita
Buah Carica
Buah Ceri
Buah dan Sayuran
Buah Naga
Bunga Lavender
Bunga Matahari
Bunga Melati
Cabai Merah
Cengkeh
Cokelat
Darah Tinggi
Delima
Demam
Diabetes
Diare
Gigi
Ginjal
Ginseng
Habbatussauda
Hepatitis
Hidup Sehat
Impotensi
Jahe
Jamur
Jantung
Jerawat
Kacang
Kanker
Kayu Manis
Kelapa
Kemangi
Keputihan
Kiwi
Kolesterol
Kopi
Kunyit
Kunyit Asam
Lada Hitam
Lemon
Lengkuas
Lidah Buaya
Madu
Makanan Sehat
Mangga
Manggis
Mata
Mengkudu
Menstruasi
Mentimun
Migrain
Minyak Zaitun
Nanas
Pare
Pepaya
Peppermint
Perawatan Kulit
Pisang
Prostat
Ramuan Kuno
Rematik
Rempah
Sakit Perut
Sariawan
Seks
Semangka
Sembelit
Serai
Sirih
Sirsak
Stroberi
Stroke
Tebu
Teh
Teh Hijau
Temulawak
Tips dan Trik
Tomat
Tulang Keropos
Wasir

Entri Populer
- Inilah Manfaat dan Khasiat Benalu Batu dan Cara Meramunya
- Inilah 7 Makanan Penurun Tekanan Darah Tinggi
- Inilah 7 Buah Yang Bisa Pulihkan Tubuh Karena Lemas Kehabisan Energi
- Kulit Manggis Bikin Awet Muda dan Cara Mengolahnya
- Inilah 10 Makanan Untuk Tingkatkan Stamina Saat Olah Raga
- 5 Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan
- Khasiat Buah Kersen, Untuk Obat Alami Asam Urat
- 11 Khasiat daun Pare sebagai Untuk Obat Alami
- Inilah Ramuan Alami Untuk Membesarkan Payudara 'Montok'
- Ketahui Berapa Lama Daya Tahan Makanan Dikulkas, Lihat Disini

Copyright © 2014 Obat Herbal, Obat Alami - All Rights Reserved
Template By Catatan InfoKipas Plastik | Kipas Promosi | Pen Promosi | Tumbler Promosi | Percetakan Jakarta
Template By Catatan Info
0 Komentar untuk "Khasiat Jahe Bisa Atasi Rasa Mual, Ketahui Lebih Banyak Tentang Manfaat Jahe"